Mbah Sadiyo yang bernama lengkap Sadiyo Cipto Wiyono tinggal di Gondang, Sragen. Kakek berusia 65 tahun ini punya aktivitas yang begitu menggetarkan hati. Mbah Sadiyo menambal jalan berlubang di Sragen selama 2012 sampai sekarang, sekitar 5 tahun. Beliau menambal jalan dengan uang dan tenaganya sendiri. Mbah Sadiyo tidak ingin orang lain celaka di jalan raya hanya karena jalan berlubang. Mulia sekali Mbah…
Pada awalnya, Mbah Sadiyo mengalami kecelakaan karena sempat terjatuh gara-gara ada jalan berlubang. Mulai saat itu Mbah Sadiyo bertekad untuk menambal jalan berlubang yang ia temui…



pemulung baik hati via images.solopos.com


Mbah Sadiyo sehari-harinya bekerja sebagai pemulung. Alasan mengapa beliau menambal jalan adalah karena pada tahun 2012 becak beliau sempat mengalami kecelakaan gara-gara nyemplung di jalanan berlubang. Mulai saat itu Mbah Sadiyo menambal jalan dengan material yang beliau miliki dan juga uangnya sendiri. Kadang juga dapat sumbangan dari orang yang sedang bangun rumah.


“Awalnya dulu pas berangkat memulung, becaknya masuk lobang yang cukup dalam. Ban saya rusak dan terpaksa diperbaiki. Setelah bisa pulang, saya teringat masih memiliki persedian pasir dan ada sedikit rezeki buat beli semen. Saya bawa semen dan pasir dan menambal lobang itu, tapi ternyata tidak hanya satu, ada kurang lebih tujuh atau delapan yang saat itu saya tambal,” kata Mbah Sadiyo, Senin (28/2/2017) dilansir dari Kompas.

Penghasilannya dari memulung hanya 100 ribu per minggu. Sebagian penghasilan yang sudah minim itu beliau gunakan untuk menambal jalan. Agar tidak aja pengendara yang masuk lubang. Malu rasanya dengan Mbah Sadiyo…



mbah sadiyo via faktualnews.co

Dari usahanya menjual barang bekas, Mbah Sadiyo mendapat penghasilan ‘hanya’ 100 ribu seminggu. Kadang-kadang bisa mendapat 150 ribu. Ya sebesar uang jajan mahasiswa dalam satu hari ‘kan? Dari uang sekecil itu, Mbah Sadiyo menyisihkan sebagiannya untuk membeli material. Awalnya orang tak peduli dengan aktivitas Mbah Sadiyo. Namun kelamaan ada yang membantunya dengan memberi makanan maupun uang, yang akhirnya dibelikan semen oleh Mbah Sadiyo.

Selain itu, Mbah Sadiyo yang tinggal bersama istrinya, Tumirah, juga menghidupi cucunya yang kini telah yatim setelah kedua orang tuanya meninggal karena sakit. Mbah Sadiyo juga kadang menyediakan bensin premium di becaknya jika ada yang kehabisan bensin. Pernah ada satu ibu dan bayinya kehabisan bensin, dan Mbah Sadiyo memberikan bensin yang telah disiapkan. Sisi kemanusian Mbah Sadiyo memang patut kita contoh bersama. Teladan!


Entah mengapa, sedari 2012 sampai 2017, pemerintah baru bergerak sekarang. Apa karena viral di media sosial? Apa memang pemerintah baru akan bergerak setelah viral? Kenapa sejak dahulu merespon jalanan berlubang yang memang ada anggarannya?



warga bergerak via news.detik.com

Pemerintah daerah lewat Bupati Sragen mengapresiasi sikap Mbah Sadiyo setelah kisah ini viral di media sosial. Bupati Yuni pun menginstruksikan untuk sama-sama memperbaiki jalan pada hari ini, Jumat (3/3/2017) sepanjang 1,5 km di Sidoharjo. Ratusan warga bergerak untuk melakukan tambal jalan ini. Lihat betapa Mbah Sadiyo, tanpa sedikitpun protes, namun mampu menggerakkan masyarakat. Sejatinya bukan Bupati yang membuat warga tergerak, namun Mbah Sadiyo!



Semoga kelak kisah heroik Mbah Sadiyo bisa menginspirasi kita semua agar rela berkorban untuk kepentingan orang banyak. Meskipun tak ada yang apresiasi dan banyak yang tak peduli selama 5 tahun ini. Semoga jalanan kembali mulus. Tak perlu ada Mbah Sadiyo dulu ‘kan baru ada perbaikan jalan?



Kembali...


LUAR BIASA!!!! Perjuangan Mbah Sadiyo, Pemulung yang Bertahun-tahun Menambal Jalan yang Berlubang. Bikin Terharu dan Malu!....hal 2



Evelyn tampak seksi dengan balutan gaun warna abu-abu dan hitam.
Model gaun pada salah satu bagian lengan hingga atas ke pundak dibiarkan terbuka.
Sisi satunya lagi berlengan panjang.
"bismillah tetap semangattt.. #terimakasihsemua 
#terimakasihallah 
#girlspower
#perempuanharuskuat #srnproduction," tulis Evelin.



ev0124
instagram.com/ev0124

Melihat penampakan Evelyn Nada Anjani yang begitu mempesona, ia pun banjir pujian dan semangat dari netizen.
"Duuuuhhhh benar2 cantiiiikkkk@ev0124 semangat sayang," tulis @supriyatin131267.
"Subhanallah you're so pretty @ev0124 , hopefully you and @psychodiva2016 always together forever," tulis @sitatrimasitah.
"Ttp seperti ini kk evlynn insyaallah akan ada jodoh yg terbaik untk," tulis @riniadeyusca.
"you look so beautifull,,tetap semangat @ev0124," tulis @tia87tia.
"Semangat Evelyn.... Aku sampe sedih liat berita kamu... Semangat sayang semangat!!!!!," tulis @amoo_syaqueena.
"Cntikkkkkkk bgettt non ttp smgat yaaaaa i know you are strong women....ttp cntikkkk sprti ni yaaaa @ev0124," tulis @yuli44244.
"Kayak gak percya cantik bangd jadinya," tulis @rinna_ar.
"Yaa Ampuuun makin cantik sukaa bgt sumpaah @ev0124," tulis @isnakrunch.
"Tetap Semangat Kak @ev0124 ..Kamu Wanita kuat psti biasa meghadapi cobaan Yg ada,,we always support you," tulis @ernasyalala.
"Aaaa cantik kali kakak @ev0124 semangat terus yaa *pelukcium," tulis @diantariramadani.
"Tetap semangat Kaka Cantik @ev0124 ...Allah tidak akan menguji diluar batas kemampuan hambanya," tulis @runnisa.chai.
"@ev0124 yg sabar allah maha baikkk smoga kamu slalu d dlm pelukannya...saya sebagai perempuan merasakan sakit yg km rasakan," tulis @asmara_putri_tyara_surise.





Nggak Nyangka!!!!! Digugat Cerai Aming, Evelyn Berpenampilan Tak Seperti Biasanya......hal 2

Duh! Ustad Yusuf Mansur Diajak Bicara Raja Salman Malah Asik Selfie, Netizen: Sampe Nengok....hal 2



Wiyono menyatakan, perbuatan Surono yang berprofesi sebagai kondektur bus tersebut melanggar hukum karena mengeksploitasi orang lain untuk kepentingan pribadinya.
Sebelumnya, video seorang nenek yang diduga diperintah cucunya untuk mengemis di lampu lalu lintas ramai diperbincangkan di media sosial.
Video yang diunggah dalam akun Instagram tersebut ditanggapi oleh Gubernur Ganjar Pranowo dan Wali Kota Hendrar Prihadi.
Petugas langsung menindaklanjuti unggahan video tersebut.  


Ilustrasi nenek pengemis dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ilustrasi nenek pengemis dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Twitter)

Gubernur Ganjar Yakin, Banyak Nenek-nenek Lain Jadi Korban 
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku prihatin pada seorang nenek di Kota Semarang yang dipaksa mengemis oleh cucunya.
Ganjar menduga, hal yang dialami Mbah Supini di Semarang dialami sejumlah pengemis lain.
Karenanya, ia meminta Dinas Sosial tidak hanya mengambil pengemis di jalanan, lalu dimasukkan ke panti sosial.
"Mestinya tidak sekadar mengambil, tapi menelusuri siapa mereka, dan latar belakangnya seperti apa," ujar Ganjar, Senin (6/3/2017).
Ia mengatakan, setelah dievakuasi, Supini sementara ditempatkan di Panti Sosial Aming Jiwo.
Namun, jika ada keluarga yang bersedia mengambil akan lebih baik diasuh oleh keluarga.
Terkait seorang cucu yang diduga memaksa sang nenek untuk mengemis, lanjut Ganjar, perlu diselidiki lebih jauh. Apakah benar cucu tersebut melakukan eksploitasi pada orang tua atau tidak.
Kepolisian pun bisa menyelidiki dugaan pemaksaan tersebut. Jika memang benar, sang cucu bisa terancam pidana.
“Sedang, sudah ditangani Kepolisian. Jika benar dieksploitasi tuduhannya kemungkinan trafficking," tambahnya.
Sebelumnya, beredar video seorang perempuan tua yang "dipaksa" menjadi pengemis oleh seorang cucunya di Kota Semarang, Jawa Tengah ramai diperbincangkan nitizen.

ASTAGHFIRULLOH!!!! Nenek Ini Di Paksa Ngemis dan Wajib Setor, Ini Ancaman Hukuman Berat Buat Surono...hal 2