
Tapi belakangan ini, aku merasa suamiku mulai berubah dan ini membuatku mulai curiga bahwa dia punya simpenan diluar sana. Semakin hari dia pulang semakin malam, dia pun gak akan berada di rumah pada akhir pekan. Setiap kali kutanyakan, dia pasti akan menjawab bahwa kerjaannya sangat banyak dan tidak punya waktu untuk berada di rumah.
Sampai pada suatu hari, ketika aku pulang ke rumah, aku melihat ibu mertuaku sedang duduk bersama dengan seorang wanita yang tengah mengandung!
Wanita ini melihatku dengan tatapan yang mengintimidasi seolah-olah sedang ingin memamerkan perutnya yang sudah terlihat besar itu!
Ketika aku menanyakan ibu mertuaku siapa wanita ini, ibu mertuaku melihatku sekilas kemudian berkata, “Setelah menikah bertahun-tahun, kamu gak hamil-hamil.
Anakku baru saja mengenal Xiaoli gak sampai setahun, dia sudah berbadan dua!” Ibu mertuaku pun melanjutkan perkataannya lagi, “Masalahnya sudah separah ini, kamu jangan lagi mengikat anakku seperti ini, cepat-cepatlah bercerai dengannya!
Aku kasih kamu waktu dua hari untuk angkat kaki dari rumah ini. Melihat barang-barangmu saja membuatku pusing kepala!”
Mendengar hal ini, aku pun langsung ketawa terbahak-bahak. Aku pun gak ingin berbasa-basi lagi dan langsung menyetujui usulan ibu mertuaku untuk bercerai dengan anaknya.
Tanpa ragu lagi, aku langsung mengeluarkan surat hasil pemeriksaan dari rumah sakit dan surat hak milik rumah ini kepada ibu mertuaku.
Dia hanya bisa memandangku tanpa bisa berkata apa-apa lagi setelah melihat semuanya! Bertahun-tahun aku menahan semua intimidasi mereka, tapi mereka hanya menganggapku seperti benalu, untuk apa aku mempertahankan pernikahan ini lagi?
So untuk kamu para ladies, kamu harus lebih jeli ya ketika memilih pasangan hidupmu! Jangan sampai kamu malah dimanfaatkan karena kamu tidak punya pendirian sama sekali! Ayo jangan lupa share cerita ini ya
Sumber : http://www.merdekasiana.com/2017/01/karna-aku-tak-kunjung-hamil-ibu-mertua.html
Kembali
No comments:
Post a Comment