
Dia menuturkan, Saudi bakal menanam investasi yang cukup besar di Indonesia.
Salah satunya kerja sama perusahaan minyak Saudi, Aramco, dengan Pertamina senilai
USD 6 miliar (sekitar Rp 79,8 triliun) untuk pengembangan kilang minyak di Cilacap.
Secara keseluruhan, diharapkan investasi yang bisa masuk dari Saudi mencapai USD 25
miliar atau sekitar Rp 332,5 triliun.
Ada lima kerja sama kedua pemerintah yang sudah disepakati. Yakni, promosi seni dan
warisan budaya, pertukaran ahli kesehatan haji dan umrah, serta promosi Islam moderat
yang di dalamnya mencakup dakwah dan pertukaran ulama. Ada pula program
peningkatan
frekuensi penerbangan dari Indonesia ke Saudi serta penanggulangan kejahatan lintas
batas.
Mengenai liburan rombongan Raja Salman ke Bali, Wamenlu A.M. Fachir menilai hal itu
sebagai keuntungan bagi Indonesia. ”Itu promosi luar biasa,” ungkapnya.
Sampai informasi ini diturunkan, belum ada dijumpai penolakan dari mereka yang katanya
anti Arab dengan berbagai cara. Apa mungkin mereka bungkam karena Raja Arab bawa
uang banyak ya?
Perlu diketahui, kondisi keuangan Indonesia masih sangat mengkhawatirkan. Aksi utang
yang terus bertambah masih dilakukan pemerintah Jokowi.
No comments:
Post a Comment